Tips membuat kemalir & kobakan | Herbal & Organik NASA Banyuwangi | +6285655952025

9:09:00 AM
Banyak para petani membuat kolam ikan secara asal-asalan bahkan terkadang seperti kubangan air saja. Hal ini membuat produktivitas budidaya ikan tidak maksimal. Jika Anda ingin membuat kolam ikan, maka jangan lupa untuk membuat kemalir dan kobakan.

Kemalir dan kobakan mempunyai fungsi yang sangat penting. Kemalir dapat berfungsi menampung endapan sisa makanan, mengendapkan lumpur berbahaya, mengatur aliran air bagian bawah, dan sebagai tempat berlindung ikan pada saat kepanasan pada siang hari. Sementara itu, fungsi kobakana adalah sebagai tempat berkumpulnya ikan pada saat pengeringan kolam dan pemanenan. Dengan demikian, ikan tidak menyebar di dasar kolam sehingga mudah ditangkap ketika panen. Apabila kemalir dan kobakan tidak ada, tentu saja akan menyulitkan proses panen karena harus menangkap ikan satu per satu dan membutuhkan proses menangkap lebih lama. Lamanya proses menangkap ini, selain tidak praktis, juga dapat membahayakan dan bias menimbulkan kematian pada ikan.

Pembuatan kemalir diawali dengan memasang dua tali plastik lurus di dasar kolam dari pintu pemasukan hingga pintu pengeluaran. Jarak antar tali atau lebar kemalir dibuat antara 40—50 cm. Tanah digali dengan ukuran kedalaman kemalir tersebut 15—20 cm. Jika sudah membuat kemalir, berikutnya Anda dapat membuat atau memperbaiki kobakan.

Sementara itu, pembuatan atau perbaikan kobakan hamper sama seperti pada kemalir, yaitu mengukur, memasang tali, dan menggali tanah. Biasanya kobakan berukuran panjang antara 2—3 m dengan lebar antara 1—2 cm. Pemasangan tali bertujuan untuk menentukan batas sehingga tidak melebihi ketika penggalian. Sementara itu, penggalian bertujuan untuk memperdalam kobakan, yaitu antara 20—30 cm.

Selamat mencoba!

0 comments