Temui dokter jika Anda merasakan gejala penyakit asam urat meski kerap reda dengan sendirinya. Penanganan medis dibutuhkan untuk mencegah kekambuhan dan memburuknya kondisi seiring waktu.
Untuk benar-benar memastikan apakah Anda menderita penyakit asam urat, dokter perlu melakukan tes khusus untuk mengukur kadar asam urat atau melihat keberadaan kristal-kristal zat tersebut di dalam sendi. Namun sebelum melakukan tes tersebut, pertama-tama dokter biasanya akan menanyakan pada Anda tentang beberapa hal, yaitu:
Lokasi sendi yang terasa sakit.
Seberapa cepat gejala berkembang dan seberapa sering gejala tersebut muncul.
Makanan dengan kadar purin tinggi yang mungkin sering Anda konsumsi.
Minuman beralkohol atau minuman berkadar gula fruktosa tinggi yang mungkin sering Anda konsumsi.
Obat-obatan pemicu penyakit asam urat yang mungkin sedang Anda gunakan.
Penyakit dengan komplikasi penyakit asam urat yang mungkin sedang Anda derita.
Riwayat kesehatan keluarga Anda.
Jawaban dari pertanyaan di atas nantinya akan digunakan dokter untuk mendukung hasil tes yang dilakukan.
Salah satu jenis tes yang bisa mendeteksi keberadaan kristal asam urat adalah tes cairan sendi. Di dalam tes ini dokter akan mengambil sampel cairan sinovial di dalam sendi yang mengalami radang menggunakan jarum dan menelitinya melalui mikroskop. Jika pasien memang menderita penyakit asam urat, biasanya kristal-kristal natrium urat hampir selalu terlihat pada sampel cairan sinovialnya. Metode pemeriksaan ini juga membantu dokter untuk memastikan bahwa gejala tidak disebabkan oleh penyakit lain (misalnya septic arthritis dengan gejala pembengkakan dan kemunculan rasa nyeri yang tidak tertahankan disertai demam).
Jenis tes yang kedua adalah pemindaian ultrasound (USG). Tes ini kini marak digunakan karena dianggap paling sederhana dan aman untuk mendeteksi keberadaan kristal natrium urat di dalam sendi yang mengalami radang atau di dalam lapisan kulit dalam.
Selain itu, dokter mungkin juga perlu melakukan tes darah untuk mengukur kadar asam urat di dalam darah. Tes ini juga biasanya dilakukan pada setengah bulan atau satu bulan pasca terjadinya serangan gejala. Alasan dokter perlu menunggu waktu selama itu adalah karena level asam urat cenderung turun ketika serangan berlangsung.
Metode pemeriksaan X-ray biasanya hanya digunakan oleh dokter untuk tujuan pengesampingan. Karena meski kurang mampu mendeteksi keberadaan kristal asam urat di dalam sendi, metode pemeriksaan ini tetap mampu mendeteksi kondisi lain dengan gejala-gejala yang serupa (contohnya adalah chonrocalcinosis atau peradangan sendi akibat pembentukan kristal kalsium). Apabila kondisi-kondisi lain juga tidak ditemukan berkaitan dengan kerusakan sendi yang ada, maka dokter bisa berasumsi bahwa pasien menderita penyakit asam urat.
Diagnosis penyakit asam urat | HERBAL & ORGANIK NASA BANYUWANGI | +6285655952025
Related Post
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments